Countdown to Love - Episode58

Ringkasan Cerita

Dalam plot ini, perilaku seorang putri yang tidak hemat terhadap ibunya membangkitkan kebingungan dan kemarahan semua orang. Sang ibu telah berusaha keras untuk berdamai dengan putrinya, tetapi dia acuh tak acuh dan kejam. Semua orang menyaksikan adegan ini dan terkejut dan marah pada perilaku putrinya, dan menuduhnya tidak mau? Di tengah kecaman kerumunan, anak perempuan itu mulai menyadari kesalahannya, tetapi dia mengakui keraguan dan keraguannya kepada ibunya. Seluruh adegan penuh dengan ketegangan dan kebingungan, yang memicu pemikiran dan refleksi semua orang tentang hubungan keluarga dan kasih sayang keluarga....

Kutipan Klasik

  • "I saw her one after another, one after another, one after another, one after another, one after another, one after another, one after another, one after another, one after another, one after another, one after another, one after another, one after another"
  • "Anak perempuan yang tidak berdaya ini tidak hanya tidak akan makan"
  • "Dia juga menjatuhkan piring yang saya bekerja sangat keras untuk memasak"
  • "Saya pikir tidak ada balas dendam semalam antara ibu dan anak"
  • "Bahkan jika saya memiliki sesuatu untuk disesuaikan untuknya sebelumnya"
  • "Anak perempuan yang tidak hemat ini melecehkan ibunya"
  • "Ceritakan apa yang akan kami putuskan untuk Anda"
  • "Saya hanya memiliki sedikit konflik dengan putri saya"
  • "Putri keluarga itu sangat kejam bagi ibunya"
  • "Anak perempuan yang tidak hemat ini"

Subtitle

Memuat subtitle...

Komentar Pengguna

Belum ada komentar

Drama Rekomendasi