Dalam ringkasan plot ini, satu karakter awalnya tidak ingin ada hubungannya dengan orang lain, tetapi menemukan bahwa nasib tampaknya menggoda dirinya sendiri. Kemudian satu karakter disebut seorang pemuda tanpa hati nurani, sementara yang lain disebut sebagai wakil presiden. Wakil presiden menemukan kedua belah pihak dan diberitahu bahwa dia telah menemukannya. Kemudian serangkaian "barang" muncul, yang tampaknya memiliki semacam suasana tegang. Akhirnya, seorang karakter ditangkap dan ditanya apakah dia telah menangkap orang yang salah. Seluruh plot tampaknya penuh ketegangan dan pembalikan....
Belum ada komentar
Kategori: CEO yang mendominasi